Surabaya — PT PELNI (Persero) berhasil melampaui target produksi muatan Tol Laut di tahun 2022. Untuk tahun 2023, PELNI menaikkan target muatan Tol Laut hingga 21 persen dari target tahun lalu.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI Yossianis Marciano menyampaikan produksi tol laut di tahun 2022 terhitung Januari hingga 31 Desember kemarin tercapai 14.508 TEUs atau 115,86 persen di atas target 12.521 TEUs.
“Untuk tahun 2023 ini, dengan dukungan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah, kami optimis dengan menaikkan target hingga 21 persen dari target tahun lalu,” ujar Yossianis atau akrab disapa Yossi saat kegiatan Pemuatan Pelayaran Perdana Kapal Tol Laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (4/1).
Selain Yossi, Pemuatan Pelayaran Perdana Kapal Tol Laut ke atas kapal Kendhaga Nusantara 7 juga dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan seperti Direktur Lalu Lintas Laut Kementerian Perhubungan Hendri Ginting, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan antar Lembaga Mayjen TNI Mar (Purn) Buyung Lalana, Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Transportasi Laut dan Kemaritiman Andre Mulyana.
Muatan KM Kendhaga Nusantara 7 sendiri pada pelayaran perdana ini sudah terisi penuh untuk melayani rute Surabaya – Larantuka – Lewoleba – Kalabahi – Surabaya. Muatan yang diangkut umumnya berisi barang kebutuhan seperti beras, terigu, gula, minyak dan barang penting lainnya. ***TTO