CAMAR

Berjalan Lancar, Dirut Resmi Tutup Posko Angkutan Nataru 2024/2025

Di hadapan layar LED berukuran 2×4 meter, Direktur Utama PT PELNI (Persero) Tri Andayani bersama jajaran direksi menghadiri penutupan Posko Natal 2024 dan Tahun Baru 2025  di Operation Room, Kantor Pusat, pada Rabu (8/1). Dalam kesempatan tersebut, jajaran direksi menyampaikan sejumlah evaluasi dan arahan untuk persiapan Angkutan Lebaran 2025 yang sudah di depan mata.

Dalam sambutan penutupnya, Anda menyebut bahwa meskipun cuaca ekstrem menjadi tantangan selama Nataru, kegiatan operasional tetap berjalan lancar tanpa adanya gangguan berarti. “Alhamdulillah, pelayanan kita kepada masyarakat selama Nataru berjalan baik. Memang ada keterlambatan beberapa jadwal kapal karena cuaca ekstrem di bulan Desember hingga awal Januari, tetapi tidak ada insiden besar yang terjadi. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim kami,” puji Anda.

Pada kesempatan tersebut, hadir antara lain Direktur Usaha Angkutan Penumpang Nuraini Dessy, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Kokok Susanto, dan Direktur SDM & Umum Heri Purnomo. Hadir secara virtual seluruh kepala cabang, nakhoda kapal penumpang dan kapal perintis serta sejumlah vice president terkait di kantor pusat.

Pada Nataru 2024/2025 kemarin, dari proyeksi sebanyak 507.000 orang selama periode 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, PELNI realisasi jumlah penumpang mencapai 543.000 orang. Pencapaian ini sendiri tentu perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah melihat penurunan jumlah penumpang di moda transportasi lain, seperti pesawat dan kereta api.

Direktur Utama PELNI Tri Andayani. Fotografer: Ghois Riyadh

“Pak Menhub sebelumnya memperkirakan, penurunan angka perjalanan masyarakat pada Nataru ini disebabkan Jarak libur nataru yang berdekatan dengan libur Lebaran nanti. Jadi masyarakat menunda agar berhemat,” tambah Anda.

Pada momen yang sama, Anda juga sudah mengingatkan periode angkutan Lebaran 2025 yang akan dimulai pada 16 Maret. Untuk pelayanan angkutan Lebaran nanti, Anda mengingatkan agar kita tetap fokus dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Petugas di lapangan juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada penumpang, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan transportasi laut.

“Waktu kemarin melakukan monitoring Nataru, saya sendiri menemukan banyak penumpang baru. Oleh karena itu, kita bisa memanfaatkan media seperti video di kapal untuk menyosialisasikan fasilitas, seperti klinik, mushola, dan minimarket, agar mereka lebih nyaman dan memahami layanan yang tersedia di atas kapal,” ujar Anda saat ditemui usai acara, Rabu (8/1).

Catatan Operasi

Meski secara umum berjalan lancar, Vice President Operasi Angkutan Penumpang Ari Prihatnanto menceritakan kendala teknis yang sempat dialami KM Jetliner pada 3 Januari kemarin. “KM Jetliner Voyage 01 2025 bertolak dari Pelabuhan Kendari pukul 17.00. Nakhoda menginfokan error pada control power unit di anjungan pada pukul 17.20. Setelah coba dilakukan perbaikan, ternyata kondisinya tidak memungkinkan,” ujar Ari kepeda CAMAR, Jumat (17/1) sore.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang Nuraini Dessy bersama Vice President Operasi Angkutan Penumpang Ari Prihatnanto, Rabu (11/12/2024).

Sesuai SOP, Ari menginstruksikan kapal kembali ke Kendari melihat kondisi mesin kapal yang sulit dikendalikan. Ari juga berkoordinasi dengan Divisi Usaha Penumpang Non Komersial untuk pengembalian dana 100% bagi 261 penumpang yang sudah berada di atas kapal. “Kami koordinasi dengan kapal dan cabang agar menginformasikan kapal swasta sebagai alternatif. Karena sudah malam, penumpang juga diperbolehkan menginap di atas kapal hingga besok pagi,” tambah Ari.

Koordinasi dan komunikasi yang baik antar Divisi Operasi Kapal Penumpang, KM Jetliner dan Cabang Kendari serta divisi terkaih sejalan dengan pesan manajemen untuk mengutamakan aspek keselamatan safety first dan target zero accident.

Sebelum mengakhiri acara penutupan posko PELNI, Anda mengingatkan kepada seluruh kepala cabang untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada stakeholder di wilayah masing-masing atas dukungan kelancaran operasional Nataru. “Dukungan dari stakeholder pelabuhan sangat krusial bagi kita. Saya ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja sama untuk memastikan masyarakat dapat bepergian dengan aman dan nyaman selama Nataru,” tutup Anda.

Dengan evaluasi menyeluruh dan rencana strategis yang matang, PELNI optimis menghadapi tantangan periode angkutan Lebaran mendatang serta terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Upaya peningkatan kualitas layanan ini akan meliputi persiapan armada, fasilitas, serta edukasi kepada penumpang baru untuk memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. *[AKS]

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in:CAMAR

0 %