PT PELNI (Persero) masih meyelenggarakan layanan angkutan Nataru hingga 8 Januari 2022. Terhitung sejak 11 Desember 2021 (H-14) hingga 6 Januari 2022 (H+12), PELNI telah melayani 251.611 pelanggan yang diangkut menggunakan kapal penumpang dan kapal perintis.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI O.M. Sodikin menyebutkan bahwa jumlah penumpang selama Nataru tahun ini mengalami kenaikan sebesar enam persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 (237.797 pelanggan). Dari total penumpang selama periode di atas, sebanyak 206.174 pelanggan menggunakan kapal penumpang, sedangkan 45.437 lainnya merupakan pelanggan kapal perintis.
“Perusahaan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan serta dukungan stakeholder, khususnya Kementerian Perhubungan RI yang telah mendukung kelancaran arus mudik Nataru. Kami memastikan selama pelayaran, penumpang maupun ABK menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tegas Sodikin.
Data perusahaan menunjukkan, puncak layanan angkutan Nataru dengan kapal PELNI terjadi pada H-4 atau pada 21 Desember 2021 yang mencapai 13.584 pelanggan. Jumlah tersebut naik sebesar 90 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sejumlah 7.168 pelanggan.
Hingga H+12 pelayanan angkutan Nataru, PELNI mencatatkan lima ruas terpadat meliputi Pulau Batam – Belawan dengan jumlah penumpang mencapai 7.326 pelanggan diikuti dengan ruas Belawan – Pulau Batam sebesar 4.528 pelanggan. Tiga ruas lainnya yakni Balikpapan – ParePare (3.328), Tarakan – Pare Pare (3.211) dan Jayapura – Nabire (2.791).
Sementara untuk ruas padat pada kapal perintis meliputi Tua Pejat – Teluk Bayur dengan jumlah penumpang sejumlah 916 pelanggan, Enggano – Bengkulu (589), Sikakap – Teluk Bayur (513), Makassar – Reo (508), dan Nabire – Biak (496).