PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) tercatat telah mengangkut sebanyak 473.472 pelanggan selama periode angkutan lebaran 1443 H tahun 2022. Perusahaan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah menggunakan layanan kapal PELNI sebagai transportasi mudik tahun 2022.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI Yahya Kuncoro menjelaskan jumlah tersebut terdiri atas 220.643 pelanggan yang berangkat pada periode arus mudik 17 April hingga 2 Mei 2022 dan sebanyak 252.829 pelanggan pada periode arus balik 3 Mei hingga 18 Mei 2022.
“Puncak arus mudik tercatat pada 28 April dengan jumlah penumpang sebanyak 20.588 pelanggan dan untuk puncak arus balik tercatat pada 12 Mei dengan jumlah penumpang sebanyak 22.960 pelanggan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yahya merinci untuk arus mudik, kapal penumpang telah mengantarkan sebanyak 176.356 pelanggan menuju berbagai wilayah di Indonesia dan kapal perintis telah membawa sebanyak 42.189 pelanggan. Sementara untuk arus balik, kapal penumpang telah mengangkut sebanyak 208.646 pelanggan dan untuk kapal perintis sebanyak 42.459 pelanggan.
Pada periode angkutan lebaran, PELNI juga terlibat dalam program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut milik Kementerian Perhubungan dengan rute Jakarta – Semarang – Surabaya. Dalam program tersebut, PELNI mengerahkan KM Dobonsolo dan KM Ciremai. Kedua kapal telah membawa sebanyak 2.098 penumpang pada arus mudik dan 1.724 penumpang pada arus balik.
Sementara itu, perusahaan mencatat lima ruas terpadat untuk layanan kapal penumpang selama arus mudik meliputi Pulau Batam – Belawan sebanyak 9.864 pelanggan, disusul dengan rute Balikpapan – Surabaya (8.195), Kumai – Semarang (6.596), Makassar – Surabaya (5.026), Makasar – BauBau (3.688). Untuk lima ruas terpadat pada layanan kapal penumpang selama arus balik meliputi Belawan – Pulau Batam (10.591), Semarang – Kumai (5.662), Surabaya – Balikpapan (5.255), BauBau – Makassar (5.010), Makassar – BauBau (3.809).
Untuk lima ruas padat selama arus mudik untuk layanan kapal perintis meliputi Tua Pejat – Teluk Bayur sebanyak 955 pelanggan, Tanjung Wangi – Sapeken (894), Kalianget – Masalembo (862), Amahai – Banda (612), Kalabahi – Baranusa (598). Untuk lima ruas terpadat meliputi ruas Sapeken – Tanjung wangi sebanyak 1.023 pelanggan, Masalembo – Kalianget (937), Sapeken – Kalianget (820), Majene – Kotabaru (631), dan Masalembo – Surabaya (565).
Dengan berakhirnya periode angkutan lebaran, seluruh kapal PELNI akan kembali beroperasi melayani rute regulernya. “Pembelian tiket dapat dilakukan secara online melalui website, channel online, call center PELNI 162, mini market, agen travel, dan loket cabang PELNI dengan sistem pembayaran non tunai,” terang Yahya.
Pelanggan kapal PELNI kini dapat membayar tiket melalui empat layanan virtual account meliputi Bank BNI, Bank BRI (BRIVA), Bank Mandiri, dan Bank Permata. Selain itu tiket kapal PELNI juga dapat dibayar melalui gerai retail seperti Alfamart dan Indomart serta dompet digital i.saku.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan kapal PELNI dapat mengakses akun media sosial PELNI @Pelni162 atau website resmi Perusahaan www.pelni.co.id. Informasi seputar layanan kapal PELNI dapat ditanyakan melalu call center 021-162 dan WhatssApp di nomor 0811-162-1-162.