CAMAROktober 2023

PELNI Ajak Pindad Kolaborasi untuk Transformasi Fasilitas di Kapal Penumpang PELNI

Direktur Utama PT PELNI (Persero), Tri Andayani dan Direktur Utama PT PINDAD (Persero), Abraham Mose menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) di Kantor Pusat PT PINDAD (Persero), Bandung (4/10). *AND

Bandung — PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) berkolaborasi dengan PT Pindad (Persero) dalam mendukung Transformasi Bisnis dan Layanan Kapal Penumpang milik PELNI melalui Penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor Pusat Pindad, Bandung, Rabu (4/10).

Dalam acara Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Direktur Utama PELNI Tri Andayani dan Direktur Utama Pindad Abraham Mose, turut hadir Direktur Armada & Teknik PELNI Robert MP Sinaga, Wakil Direktur Utama Pindad Syaifudin, GM Infrastruktur Perhubungan Pindad Muchsin Anwar, Direktur Utama PT Pindad Enjiniring Indonesia (PEI) Cucun Kalsum, dan Direktur Operasional PEI Windhu Paramarta.

Penandatanganan ini merupakan kolaborasi perusahaan plat merah antara PELNI dan Pindad dalam mendukung Program Transformasi PELNI. Transformasi yang dimaksud yaitu Program Transformasi Bisnis & Layanan, yang antara lain mencakup perbaikan fasilitas di atas kapal.

“Pelaksanaan penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal kami dalam mengimplementasikan transformasi on board yaitu meningkatkan kualitas dan fasilitas seluruh toilet di atas Kapal,” ujar Anda.

Anda berharap Anak usaha Pindad yaitu PT Pindad Enjiniring Indonesia (PEI) dapat membantu PELNI dalam melakukan transformasi on Board, bukan saja pada fasilitas toilet, termasuk didalamnya dengan meningkatkan layanan telkomunikasi di atas kapal untuk para penumpang, meningkatkan kenyamanan penumpang meliputi system barcode antrian makanan, hiburan di atas kapal, kebersihan ruang tidur dan kebersihan toilet.

“Dari 26 kapal penumpang yang dimiliki oleh PT PELNI (Persero) saat ini, usia kapal yang termuda adalah 15 tahun dan usia kapal yang tertua adalah 38 tahun, sehingga manajemen memandang perlu untuk dilakukan standarisasi yaitu dengan melakukan renovasi terhadap seluruh toilet di atas kapal penumpang PELNI,” tambah Anda.

Saat ini PELNI mengoperasikan 101 kapal yang terdiri dari 26 Kapal Penumpang, 48 Kapal Perintis, 10 Kapal Barang Penugasan Tol Laut, 1 Kapal Ternak, 16 Kapal Rede. Melayani 5 juta penumpang per tahun, kapal PELNI menyinggahi lebih dari 300 pelabuhan, melayari lebih dari 5.000 ruas dan ratusan trayek serta PELNI memiliki 44 kantor cabang dan 305 Terminal Point yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara.

BUMN untuk Indonesia🇮🇩
PELNI. We Connect, We Unify.***FUH

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in:CAMAR

0 %