Dalam rangka memastikan seluruh armada laik laut, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menandatangani kontrak dengan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) tentang “Home Doctor Service Floating Repair dan Docking Kapal PELNI”. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Armada dan Teknik Robert MP Sinaga dengan Direktur Ops dan Teknik Ari Rochmat Basuki di Jakarta, Rabu (27/4).
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taupik menyampaikan bahwa kontrak yang dilaksanakan oleh PT PELNI dan PT DKB ini merupakan perwujudan dari kolaborasi antar BUMN, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah sesama BUMN. “PT DKB selaku BUMN yang bergerak di bidang pemeliharaan dan perbaikan kapal tentunya sangat erat kaitannya dengan PT PELNI selaku perusahaan pelayaran. Dari adanya kerja sama ini, kami berharap kapal-kapal PELNI dapat beroperasi dan melayani masyarakat dengan baik dan prima,” terang Opik.
Adapun maksud dari kerja sama antara PT PELNI dan PT DKB melalui kontrak “Home Doctor Service Floating Repair dan Docking Kapal PELNI” adalah guna menunjang kesiapan operasional kapal PELNI dalam bentuk jaminan penyediaan dock space dalam melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan kapal sesuai dengan persyaratan laik laut dengan prinsip saling menguntungkan. Selain itu, PT DKB juga akan melaksanakan floating repair dan docking sesuai dengan repair list sesuai standar yang ditetapkan.
“Kami selaku perusahaan pelayaran dan logistik maritim tentunya selalu memastikan agar seluruh armada kapal PELNI laik melakukan perjalanan atau pelayaran di laut. Kapal PELNI yang laik laut dan dalam kondisi prima dapat menjaga service excellent dan mewujudkan pelayaran yang aman, sehat, nyaman, dan selamat sampai tujuan,” ungkap Opik.
Opik menambahkan, bahwa PT PELNI sendiri memiliki SBU perbaikan kapal yaitu Galangan PELNI Surya yang berlokasi di Surabaya. “Jumlah kapal PELNI yang cukup banyak yakni mengoperasikan sebanyak 106 armada kapal dengan ukuran dan kapasitas yang berbeda tentunya terlalu banyak untuk ditangani satu galangan kapal. Untuk itu kami juga menggandeng PT DKB (Persero) dalam melaksanakan perawatan dan perbaikan pada kapal-kapal PELNI,” tambahnya.