PT PBM Sarana Bandar Nasional atau PT SBN, salah satu anak usaha PT PELNI (Persero) yang bergerak di bidang bongkar muat membangun ekosistem bisnis logistik. Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan kolaborasi end-to-end bisnis yang dijalankan antara PELNI bersama dengan anak dan cucu usaha PELNI Sarana Bandara Indotrading (SBI) sehingga dapat mendorong dan meningkatkan usaha logistik maritim dan door service.
Direktur Utama PT PBM SBN Suharyanto mengatakan hal ini sejalan dengan semangat yang diusung perusahaan memasuki usia 36 Tahun ‘Restructuring Business For Sustainable Growth’. “PT PBM SBN pada tahun ini fokus pada penguatan infrastruktur logistik termasuk dengan mengembangkan bisnis cold-chain, peremajaan alat produksi serta menguatkan digitalisasi bisnis yang terintergrasi,” ungkapnya.
PT PBM SBN merupakan anak perusahaan PELNI dengan kegiatan usaha stevedoring, forwarding, dan marine terminal operator yang saat ini berkembang dengan 57 cabang dan sub cabang di seluruh Indonesia. “Tahun 2022 ini merupakan tahun yang penting bagi PT PBM SBN di mana Perusahaan dituntut untuk dapat lebih agile dari sisi bisnis sehingga pada akhirnya PT PBM SBN yang merupakan anak usaha dari PELNI ini dapat bersama – sama memegang peranan penting dalam memajukan dan memperluas kesejahteraan serta menggerakkan ekonomi bangsa,” tambah Suharyanto.
Selain PT PBM SBN, PELNI memiliki PT PIDC sebagai anak usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa. Seiring dengan perkembangan perusahaan, kini PIDC merambah bisnis pada 4 usaha pokok yakni usaha pelayanan jasa, usaha pengelolaan makanan, usaha pengelolaan wisma dan usaha penjunjang lainnya.
