CAMARSeptember 2023

Semakin Lengkap, Kapal PELNI dilengkapi Marine Evacuation System (MES)

Uji Coba Alat Keselamatan Penumpang Marine Evacuation System (MES) terhadap KM Kelud yang sedang menjalani docking di Galangan Kapal PT Dok Kodja Bahari (Persero), Jakarta, Sabtu (23/9).*Istimewa

Jakarta — Kapal Penumpang milik PT PELNI (Persero), KM Kelud menjadi pilot project dalam pemasangan Alat Keselamatan Penumpang Marine Evacuation System (MES) saat menjalani docking di Galangan Kapal PT Dok Kodja Bahari (Persero), Jakarta, Sabtu (23/9).

MES merupakan salah satu alat keselamatan penumpang modern yang berfungsi untuk mengevakuasi penumpang di atas kapal ketika terjadi keadaan darurat. MES akan terpasang di 26 Kapal Penumpang milik PELNI, melengkapi alat keselamatan penumpang lainnya seperti sekoci, life raft, life jacket dan lifebuoy.

Manager Nautika Kapal Penumpang PT PELNI (Persero), Nunung Setiyana menilai MES memiliki keunggulan dibanding alat keselamatan penumpang lainnya, “Keunggulan MES dibanding alat keselamatan lainnya yaitu kecepatan proses evakuasi penumpang dan sistem evakuasinya untuk penumpang bisa meluncur ke liferaft tanpa harus terkena air,” ujar Nunung .

Sesuai dengan aturan Internasional LSA Code Chapter VI part 6.2.2.1.1, PELNI menyediakan MES untuk dapat mengantisipasi apabila jumlah penumpang sedang padat dan terjadi keadaan darurat di atas kapal, proses evakuasi penumpang bisa berlangsung dengan cepat dan aman.

MES telah mendapatkan popularitas selama beberapa dekade terakhir karena kemampuan evakuasi massalnya. Ini adalah satu-satunya alat penyelamat jiwa (LSA) yang dapat mengevakuasi lebih dari 700 orang dalam 30 menit. Dalam hal perawatan, diperlukan pengecekan annual inspection MES dan masa pakai MES normalnya bisa 10-20 tahun tergantung perawatan yang dilakukan.

Komitmen PELNI untuk terus meningkatkan pelayanan penumpang adalah hal yang utama, khususnya aspek keselamatan di atas kapal. “Target kami di tahun 2023 selain KM Kelud, ada KM Pangrango dan KM Bukit Raya yang sudah terpasang MES di bulan Oktober, diikuti KM Labobar, KM Lawit, dan KM Jetliner yang rencananya akan dipasang saat kapal berlayar, sisanya akan dikerjakan di tahun 2024 dengan mengikuti jadwal kapal docking,” tambah Nunung.

Proses Evakuasi Penumpang dengan MES:
1. Buka pintu bagian belakang MES.
2. Jatuhkan liferaft system ke air.
3. Buka pintu bagian depan MES.
4. Lepaskan MES dengan mengangkat bagian dalam container dengan linggus dan pegang tali pandu untuk mendaratkan jalur secara perlahan ke dalam life raft.
5. Salah satu crew yang terlatih meluncur ke dalam liferaft system.
6. Menghubungkan jalur ke liferaft.
7. Proses evakuasi dengan metode yang sama untuk Penumpang.
– Gunakan kedua tangan untuk melindungi kepala.
– Rapatkan kedua kaki dengan sedikit di tekuk.
– Kedua siku tetap dibuka selebar bahu.
– Meluncur ke dalam liferaft system.***FUH

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in:CAMAR

0 %