PT PELNI (Persero) menggandeng Ruangguru memberikan program beasiswa pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program beasiswa ini diberikan dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan siswa siswi sekolah menengah atas di Jayapura dan Biak, Papua.
Manager Humas dan Kelembagaan PT PELNI Idayu Adi Rahajeng merinci bahwa Perusahaan memberikan beasiswa kepada siswa siswi SMA Negeri 4 Jayapura sebanyak 102 akun penerima beasiswa, SMA Negeri 2 Jayapura sebanyak 102 akun dan SMA Negeri 1 Biak sebanyak 101 akun. “Total sebanyak 305 akun kami berikan kepada siswa siswi di Papua sebagai wujud kepedulian Perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” tuturnya.
Program pendidikan yang dilaksanakan di Papua ini merupakan salah satu program TJSL PT PELNI non PUMK (Pendanaan UMK) pada pilar TJSL pembangunan sosial yang sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals) nomor 4 yaitu pendidikan berkualitas dan CSV (Creating Shared Value). Program beasiswa ini memberikan akses belajar di Ruangguru untuk siswa siswi kelas 12 guna mempersiapkan diri secara matang untuk kelulusan dan menuju jenjang selanjutnya.
Ruangguru merupakan aplikasi layanan belajar berbasis teknologi seperti layanan kelas virtual, platform ujian online, video belajar berlangganan, marketplace les privat, serta konten-konten pendidikan lainnya.
“Adanya program beasiswa ini tentunya dapat memudahkan siswa siswi belajar secara daring tanpa terbatas jarak dan waktu, terutama di masa-masa pembatasan kegiatan belajar mengajar di Indonesia saat ini sebagai dampak dari Pandemi Covid-19. Harapannya adalah siswa siswi tersebut nantinya dapat menggapai cita-citanya dan mampu meneruskan kegiatan belajarnya di Perguruan Tinggi yang mereka impikan,” jelas Idayu.
Idayu menambahkan, menjelang bertambahnya usia PT PELNI yang ke-70 tahun pada April mendatang, Perusahaan telah menyiapkan beberapa program TJSL yang mendukung pembangunan berkelanjutan. “Salah satunya kami sedang menyiapkan program Rumah Kelola Sampah (RKS) di Denpasar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjadikan sampah sebagai barang yang bernilai jual,” pungkas Idayu.
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada transportasi laut hingga saat ini telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mengacu pada Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/04/2021 tanggal 8 April 2021.
Pada tahun 2021, PT PELNI telah menyalurkan dana TJSL unaudited sebesar Rp 5.580.000.000,- yang disalurkan melalui program Pendanaan UMK (PUMK) dan program Non PUMK yang sejalan dengan SDGs san CSV. Adapun total dana yang disalurkan pada tahun 2021 naik sebesar 17,74% atau naik sebanyak Rp 841.005.000,- jika dibandingkan dengan tahun 2020. Perusahaan berkomitmen untuk terus konsisten dalam kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga lingkungan hidup secara berkesinambungan.