CAMAR

Navigating the Social Media Landscape: Semangat Baru Insan PELNI di Era Digital

Sebanyak 51 Insan PELNI dari kantor pusat, kantor cabang, SBU, dan anak perusahaan, mengikuti Workshop and Training Social Media Rangers (SMR) 162 dengan tema “Navigating the Social Media Landscape“, Kamis (23/1), di Novotel Jakarta Gajah Mada. Fotografer: Rifqi Fairuz. 

Halo Insan PELNI, di era digital yang semakin berkembang pesat, kehadiran kita di media sosial menjadi sangat penting. Untuk itu, pada tanggal 23-24 Januari kemarin, PELNI menggelar Workshop and Training Social Media Rangers (SMR) 162 di Novotel Jakarta Gajah Mada dengan tema “Navigating the Social Media Landscape“. Acara ini menjadi wadah bagi Insan PELNI dari berbagai unit kerja untuk menggali ilmu, memperkuat keterampilan, dan mempererat kolaborasi dalam mengelola media sosial perusahaan.

Sebanyak 51 peserta dari berbagai unit kerja PELNI yaitu kantor pusat, kantor cabang, SBU, dan anak perusahaan, berkumpul dalam acara ini. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membekali mereka dengan kemampuan mengelola media sosial secara efektif. Tak hanya sekadar membuat konten yang menarik, tetapi juga memahami bagaimana cara bercerita yang baik sehingga dapat meningkatkan citra positif perusahaan di media sosial.

Pembelajaran Intensif dan Keakraban Insan PELNI

Kegiatan hari pertama dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Perusahaan Evan Eryanto, yang sekaligus memperkenalkan program Social Media Rangers. “PELNI berfungsi untuk menunjuk SMR dengan kriteria tertentu, untuk menjadi bagian dari aset digital Kementerian RI. Maka dari itu, diharapkan teman-teman yang hadir di sini dapat menjadi garda terdepan, dalam mengelola dan memperkuat citra digital PELNI dan KBUMN,” jelas Evan. Selain Evan, Manager Komunikasi Korporasi Ditto Pappilanda turut hadir dan menyampaikan materi mengenai evaluasi serta program kerja Social Media Rangers 162.

Tak hanya itu, sesi hari pertama juga menghadirkan narasumber yang sangat menginspirasi dan terkenal di bidangnya. Voice Talent Bimo Kusumo Yudo (Bimoky) berbagi ilmu tentang karakterisasi suara untuk voice over konten, yang tentunya sangat berguna bagi para peserta yang ingin membuat video promosi atau narasi informatif. Tim SKB KBUMN pun turut memberikan materi mengenai Social Media Rangers & In-Change, membahas pentingnya peran para ranger dalam menyampaikan informasi BUMN dengan cara yang lebih menarik layaknya influencer.

Setelah itu, giliran Firda Aini, Founder @jagongedit.id, yang memberikan pelatihan mengenai pembuatan konten dengan editing CapCut. Meski penyampaiannya terbilang cukup serius dan mendetail, peserta tetap berusaha menyerap ilmu sebanyak mungkin. Editing video yang menarik memang menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan strategi media sosial.

Di sore hari, peserta dibagi menjadi 10 tim dengan anggota 5-6 orang per tim. Masing-masing tim memiliki Person in Charge (PIC) yang berasal dari panitia untuk melakukan penilaian. Tak hanya membangun kerja sama tim, pembagian kelompok ini juga bertujuan untuk mengasah kreativitas para peserta dalam memproduksi konten yang lebih yang menarik.

Menurut peserta asal Cabang Baubau Syadam Ramdhani, acara ini memberikan manfaat besar dalam meningkatkan soft skill pengelolaan media sosial. “Acara ini sangat edukatif, untuk acara SMR edisi berikutnya, saya harap pemaparan materi bisa semakin diperbanyak khususnya di bidang editing CapCut,” kata Syadam.

Syadam Ramdhani, peserta asal Cabang Baubau ketika berkesempatan menjawab pertanyaan dari pemateri. Fotografer: Rifqi Fairuz. 

Malam harinya, seluruh peserta mengikuti agenda malam keakraban yang penuh dengan keceriaan. Acara dimulai dengan perkenalan antar peserta, lalu dilanjutkan dengan makan malam bersama dengan konsep liwetan. Keakraban semakin terasa dengan adanya berbagai games seru yang menguji kekompakan tim, menciptakan suasana yang semakin akrab dan menyenangkan.

Amazing Race dan Semangat Membuat Konten

Pagi dimulai dengan sesi senam bersama untuk menyegarkan tubuh sebelum menjalani agenda yang padat. Setelah sarapan, peserta kembali ke tim masing-masing untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan utama hari itu, yaitu Amazing Race City Tour.

Dalam tantangan ini, setiap tim diberikan misi untuk mengunjungi sejumlah lokasi di Jakarta dan membuat dua jenis konten: tiga postingan carousel foto serta satu postingan reels video. Setiap foto dalam carousel harus menampilkan semua anggota tim dengan konsep yang sekreatif mungkin dan langsung diunggah sebelum berpindah lokasi. Sementara itu, video reels harus berdurasi 2 menit dengan format portrait yang merangkum perjalanan mereka dalam Amazing Race.

Namun, dalam keseruan tantangan ini, ada pula kisah menarik yang terjadi. peserta asal Cabang Ende Jihan Aidha, mengalami pengalaman unik selama perjalanan. “Gara-gara terlalu bersemangat, saya malah salah naik busway! Saat itu saya diarahkan naik ke bus yang baru datang. Melihat kelompok lain ikut naik, saya yang ada di depan langsung ikut. Eh, tapi beberapa saat kemudian, saya baru sadar—lho, kok orang-orangnya beda? Ternyata saya nyasar! Untungnya panitia dari kelompok lain sigap membantu dan menyarankan saya turun di halte terdekat. Nah, tak lama kemudian, bus kelompok saya muncul. Saya pun buru-buru naik, akhirnya selamat kembali ke jalur yang benar,” cerita Jihan.

Awarding Night: Penghargaan dengan Berbagai Kategori

Setelah melewati hari-hari yang penuh tantangan dan keseruan, acara ditutup dengan awarding night yang meriah. Dengan dresscode seragam SD merah putih lengkap, para peserta berkumpul untuk menerima berbagai penghargaan. Beberapa kategori yang diberikan antara lain Top 10 Best Socmed, Top 3 Best Content Group, Top 3 Individu, Top 3 Yel-Yel Terbaik, Best Costume, serta Best Ranger.

Bagi peserta asal Cabang Timika Rizky Maulana, malam penghargaan ini menjadi momen yang sangat berkesan. “Sebelumnya saya tidak menyangka bisa mendapatkan dua penghargaan. Tentu ini menjadi suatu rasa syukur dan kebanggaan bisa memperoleh penghargaan sebagai Best Ranger dan Top 3 Individu. Saya menganggap dua penghargaan ini sebagai amanah yang diberikan PELNI kepada Ranger 162 untuk bisa menjaga dan membuat perusahaan kita lebih baik lagi ke depannya,” jelas Rizky.

gfg

Evan Eryanto, Sekretaris Perusahaan (kiri) memberi selamat kepada Rizky Maulana, peserta asal Cabang Timika (kanan) atas prestasinya meraih predikat “Best Ranger“. Fotografer: Rifqi Fairuz. 

Sementara itu, peserta asal Divisi Usaha Penumpang Komersial & Penunjang (UPKP) Aprilia Ikawati juga turut senang dengan penghargaan yang diterimanya. “Saya tidak menyangka ada awarding best costume jadi saya berterima kasih kepada panitia telah mengapresiasi kami sebagai peserta. Sejujurnya saya excited dengan acara SMR ini, jadi saya all out untuk menyiapkan konsep kostum saya, ya salah satunya baju SD yang saya modif sendiri agar tetap lucu dan gaul. Harapan ke depannya semoga saya bisa ikut lagi acara SMR edisi berikutnya dan semoga para pematerinya lebih banyak lagi dengan pembahasan-pembahasan yang bermanfaat,” ujar April.

dfdf

Keseruan Aprilia bersama kelompoknya ketika melakukan tantangan Amazing Race City Tour

Dengan ilmu dan pengalaman baru yang didapat selama dua hari penuh, para peserta kini semakin siap menghadapi tantangan dunia digital. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam mengelola media sosial, khususnya untuk kepentingan korporasi, serta semakin kreatif dalam menyampaikan pesan perusahaan kepada publik. *[AKS]

5 Comments

  1. Kegiatan yang luar biasa! Semoga kegiatan Social Media Rangers bukan hanya sekadar ajang berbagi ilmu, tetapi juga momen berharga untuk berkolaborasi, berinovasi, dan membawa citra perusahaan ke level yang lebih tinggi. Semoga semangat positif dari acara ini terus menginspirasi dan memberikan dampak nyata bagi perusahaan.

  2. Kereeenn sukses terus PT PELNI

  3. Diharapkan serta semakin kreatif dalam menyampaikan pesan perusahaan kepada publik.

  4. Seruu bangettt 🤩🤩🤩

  5. Kegiatan yang seru, semoga ke depannya bisa semakin seru dan semakin banyak yang bisa dipelajari!

Tinggalkan Balasan ke Fuad Hasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in:CAMAR

0 %