CAMAR

Sidak ke Setiap Divisi, Dirut PELNI Ajak Insan PELNI Sadar Budaya 5R

Suasana ruangan Divisi Surveyor saat mendapat kunjungan mendadak Direktur Utama Tri Andayani dan Direktur SDM & Umum Heri Purnomo, Jumat (3/1). Tampak meja kerja kurang diperhatikan dan penempatan galon air mineral yang menghalangi jalan serta berkas-berkas di atas lemari besi yang tidak tertata rapi. Fotografer: Fuad Hasan

Suasana ruangan Divisi Surveyor saat mendapat kunjungan mendadak Direktur Utama Tri Andayani dan Direktur SDM & Umum Heri Purnomo, Jumat (3/1). Tampak meja kerja kurang diperhatikan dan penempatan galon air mineral yang menghalangi jalan serta berkas-berkas di atas lemari besi yang tidak tertata rapi. Fotografer: Fuad Hasan

Hai Insan PELNI, pernahkah kamu mendengar pernyataan terkenal dari Mahatma Gandhi yang berbunyi “Kebersihan adalah cermin dari karakter kita“? Ya, kebersihan maupun kerapihan memang penting untuk selalu diterapkan khususnya pada lingkungan kerja ya Insan PELNI, karena hal ini dapat mempengaruhi citra profesionalitas kita.

Nah berbicara mengenai kebersihan dan kerapihan, pada 3 Januari kemarin, Direktur Utama PT PELNI (Persero) Tri Andayani, atau yang akrab disapa Anda, melakukan inspeksi mendadak ke setiap ruangan di kantor pusat PELNI. Inspeksi ini bertujuan untuk meninjau kebersihan dan kerapihan dari meja kerja setiap pegawai hingga ke ruang paling belakang sekalipun.

Hasilnya ternyata cukup mengejutkan. Anda menemukan beberapa ruangan maupun meja kerja yang dalam kondisi berantakan. Sejumlah dokumen tidak tertata rapi, piring bekas makanan berserakan, bahkan barang-barang pribadi yang tidak relevan dengan pekerjaan terlihat menumpuk. Hal ini tentu membuat Anda meradang, bahkan sampai memberikan teguran langsung kepada para pegawai. Instruksi yang diberikan singkat dan tegas: rapikan ruangan dalam waktu satu pekan!

Pada inspeksi berikutnya, selang sepekan, Jumat (10/1), hasilnya menunjukkan perbaikan signifikan dan mengejutkan. Meski masih terdapat meja kerja yang kurang rapi, jumlahnya jauh lebih sedikit. Hal ini menjadi bukti bahwa upaya bersama untuk meningkatkan kebersihan mulai membuahkan hasil.

Reporter CAMAR yang berkesempatan melakukan wawancara dengan Anda. Menurut beliau, latar belakang dari sidak tersebut mengingat bahwa PELNI bukan sekadar perusahaan moda transportasi laut, melainkan juga perusahaan jasa yang mengutamakan kepuasan para pelanggan.

“Saya selalu mengingatkan, PELNI itu bukan sekadar perusahaan moda transportasi laut. Esensinya, PELNI adalah perusahaan jasa layanan. Kalau terkait jasa layanan, tentu outputnya adalah kepuasan pelanggan,” kata Anda. Anda menekankan bahwa untuk mencapai kepuasan pelanggan, aspek seperti keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kebersihan harus menjadi prioritas.

“Kebersihan itu salah satu aspek yang harus kita deliver kepada seluruh pengguna jasa layanan PELNI, khususnya penumpang,” tambah Anda.

Lebih lanjut, Anda menyoroti pentingnya kebersihan sebagai cerminan budaya pelayanan. “Kalau kita mau melayani orang, tapi tidak bisa mulai dari melayani diri sendiri, mau seperti apa? Budaya pelayanan ini harus kita pegang dan terus ditingkatkan kualitasnya,” tegasnya.

Anda juga menekankan pentingnya ketertiban dalam penataan dokumen. “Ketertiban dokumen itu penting. Misalnya, kalau auditor eksternal masuk, semua dokumen harus tersedia dan mudah ditemukan. Kalau tidak tertata rapi, mau mencari saja susah, malah dibilang hilang, padahal hanya keselip. Ini semua berangkat dari disiplin diri sendiri.”

Anda mengajak seluruh Insan PELNI untuk bersama-sama meningkatkan budaya kebersihan dan ketertiban. “Ayo kita sama-sama meningkatkan budaya kebersihan dan ketertiban, baik terhadap ruang kerja maupun dokumen. Harapan saya, ini akan memberikan output berupa peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat,” tutupnya.

Kebersihan Tanggung Jawab Bersama

Vice President Umum Mardiyanto turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan inspeksi yang dilakukan oleh Anda. Anto, sapaan akrabnya, berharap seluruh penghuni kantor pusat menyadari bahwa kebersihan ruangan kerja bukan hanya tanggung jawab tenaga cleaning atau janitor saja, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh Insan PELNI.

Anto tak lupa memberikan pujian kepada ruangan Divisi Surveyor yang dinilai telah mengalami perubahan signifikan. “Yang luar biasa itu, ada ruangan tua yang tiba-tiba disulap jadi bersih. Salah satunya adalah ruangan Surveyor. Meskipun ruang tersebut dihuni banyak laki-laki, ketika mereka diarahkan untuk membersihkan dan memilah barang-barang yang perlu diganti, alhamdulillah, ruangan mereka kini terlihat jauh lebih baik,” ujar Anto saat ditemui Senin (13/01).

Sementara itu Hariyanto, Pengawas Kapal Perintis di Divisi Surveyor mengungkapkan bahwa sebelum sidak oleh Dirut, dirinya bersama rekan-rekannya tidak terlalu memusingkan kerapihan ruang kerjanya. Namun setelah mendapatkan teguran langsung, mereka segerela berbenah hingga memikirkan penempatan piring atau alat makan lainnya agar diatur sedemikian rupa dan diletakkan di tempat yang semestinya setelah digunakan.

Hariyanto juga menegaskan pentingnya kesiapan tim Divisi Surveyor dalam menerima arahan dari atasan. “Alhamdulillah, teman-teman di sini juga semakin sadar akan pentingnya kebersihan,” jelas Hariyanto saat ditemui di Kantor Pusat, Jakarta, Senin (13/01).

Hariyanto, Pengawas Kapal Perintis di Divisi Surveyor menunjukan lemari berkas yang telah disusun rapi, Senin (13/1), sepekan setelah sidak Direktur Utama. Ruang Divisi Surveyor mendapat pujian karena menunjukan perubahan yang signifikan berkat kerja sama tim yang kompak. Fotografer: Fuad Hasan

Hariyanto, Pengawas Kapal Perintis di Divisi Surveyor menunjukan lemari berkas yang telah disusun rapi, Senin (13/1), sepekan setelah sidak Direktur Utama. Ruang Divisi Surveyor mendapat pujian karena menunjukan perubahan yang signifikan berkat kerja sama tim yang kompak. Fotografer: Fuad Hasan

Bahaya Meja Kerja Berantakan

Insan PELNI perlu ketahui bahwa merapikan meja kerja tidak hanya soal estetika ya, tetapi juga merupakan tindakan preventif dari berbagai dampak negatif yang dapat terjadi. Berikut beberapa dampak negatif akibat lalai membersihkan ruang/meja kerja:

  1. Penurunan Produktivitas

Lingkungan berantakan dapat memicu stres dan kecemasan, sebagaimana dibuktikan melalui studi neuroimaging. Hal ini tentu dapat menurunkan produktivitas kerja kita.

  1. Munculnya Risiko Kesehatan

Meja kerja yang kotor menjadi sarang kuman dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit.

  1. Memperburuk Citra Profesionalitas

Meja kerja mencerminkan kepribadian seseorang. Kondisi berantakan dapat memberikan kesan negatif terhadap citra profesionalitas kamu lho Insan PELNI!

  1. Membatasi Mobilisasi Rekan Kerja

Barang-barang yang berserakan dapat mengganggu ruang gerak rekan kerja dan berpotensi menimbulkan konflik.

Langkah Mudah untuk Menjaga Kebersihan

Banyak tips untuk membangun budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). Untuk menghindari berbagai dampak negatif di atas, Insan PELNI dapat menerapkan beberapa langkah sederhana berikut:

  1. Terapkan Aturan “Tukar Barang”

Setiap kali membawa barang baru ke meja, pastikan ada barang lama yang dikeluarkan. Ini membantu Insan PELNI untuk menghindari penumpukan barang di meja.

  1. Lakukan Kategorisasi Dokumen Berdasarkan Prioritas

Pisahkan dokumen menjadi beberapa kategori berdasarkan prioritas. Insan PELNI dapat menggunakan map untuk menyimpan dokumen penting agar mudah untuk ditemukan jika telah tertumpuk. Dokumen yang sudah tidak terpakai dapat segera dibuang atau dimusnahkan saja ya Insan PELNI.

  1. Luangkan Waktu untuk Merapikan Meja Kerja

Sisihkan 5 menit sebelum pulang kerja untuk membersihkan meja. Buang sampah dan bawa pulang barang-barang yang tidak memiliki urgensi untuk diletakkan di meja kerja.

  1. Segera Simpan Peralatan Bekas Makan di Tempat yang Sudah Disediakan

Jika Insan PELNI harus makan di atas meja kerja, maka jangan sampai lupa untuk menaruh piring, sendok, dan berbagai peralatan makan lainnya di tempat yang sudah disediakan ya. Insan PELNI harus lebih peka, tidak perlu menunggu janitor untuk mengambil peralatan-peralatan tersebut.

  1. Adakan Rutinitas Hari Bersih-Bersih

Setiap divisi dapat menginisiasi kegiatan bersih-bersih meja kerja bersama secara berkala untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan.

Dengan semangat baru di awal tahun 2025, mari Insan PELNI jadikan kebersihan dan kerapihan sebagai budaya kerja yang tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga memperkuat citra profesional kita. Ingat, lingkungan kerja yang bersih mencerminkan komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia. Selamat berkarya, Insan PELNI! *[AKS]

7 Comments

  1. Wow keren…setuju sekali…kaya di Perusahaan Google, ruangan kerja di buat senyaman sesuai selera penghuni nya…👍👏

  2. Dengan program Pelni di era global dan era digitalisasi Pelni mengalami kemajuan sangat pesat utamanya di bidang jasa pelayanan penumpang dan memuaskan pelanggan .dan sllu memperhatikan kesejahteraan karyawan. PELNI JUARA PASTI BISA.semoga ALLAH memberikan rrahmat dan karunianya agar Pelni tetap jaya.AMIEN……..

  3. PELNI JUARA PASTI BISA

  4. Pelni selalu memberikan motifasi dan dedikasi untuk karyawan

  5. Pelni sllu memberikan terobosan terobosan baru di bidang pelayanan dan kesejahteraan karyawan

  6. Karyawan Pelni taat dan patuh sama program program yg di canangkan perusahaan

  7. Kami bekerja sesuai PDAK

Tinggalkan Balasan ke Dallas Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in:CAMAR

0 %